Folge uns
iBookstore
Android app on Google Play
Gefällt mir
Ein Programm der Universität Leiden
Terus Amati!
14. July 2020

Apakah kamu pernah dengan tentang suar Matahari? Suar Matahari adalah ledakan besar yang terjadi di permukaan bintang.

Untuk memahami efek suar super di Matahari terhadap teknologi dan kehidupan di Bumi, para astronom mengamati suar super pada sebuah bintang di rasi Leo. Suar super adalah ledakan dasyat pada bintang yang melontarkan partikel-partikel bermuatan ke angkasa.

Ancaman untuk Bumi

Ketika suar terjadi di Matahari, lontaran partikelnya ada yang tiba di Bumi. Ketika partikel sampai ke Bumi, terjadi interaksi dengan medan magnet di kutub yang menghasilkan pertunjukkan aurora yang sangat indah Aurora tampak seperti tirai cahaya warna warni dan dikenal sebagai cahaya utara dan selatan. Tapi, partikel-partikel tersebut juga bisa menyebabkan gangguan pada komunikasi radio, jaringan listrik, dan satelit. Jika terjadi suar super, kerusakan yang lebih parah bisa saja terjadi.

Karena itu, para astronom mengamati suar super di bintang lain. Dengan cara ini mereka bisa mempelajari dan memahami bagaimana partikel bermuatan bisa menjadi ancaman bagi Bumi saat suar super terjadi di Matahari.

Selusin Suar

Suar super merupakan peristiwa langka. Karena itu, tidak mudah untuk mengumpulkan data yang cukup untuk memahami apa yang terjadi hanya dengan menanti suar super terjadi di Matahari. Karena itu, para astronom mencari eksoplanet mirip Bumi dalam ukuran dan jarak ke bintang induknya. Tujuannya untuk mengamati suar super di bintang yang dikelilingi planet pada jarak dekat.

Teleskop Seimei di Jepang tidak hanya mempelajari satu suar super, melainkan dua belas! Ke-12 suar super tersebut terjadi pada bintang katai merah yang berada 16 tahun cahaya dari Bumi. Bintang katai merah memang terkenal sebagai tuan rumah ledakan-ledakan yang melontarkan partikel ke angkasa. Karena itu, bintang tipe ini merupakan target yang tepat untuk diamati.

Pengamatan Lanjut

Dengan mempelajari 12 suar super tersebut, para astronom berhasil mempelajari aktivitas atom partikel Matahari dan ledakan energinya. Dengan melakukan pengamatan terus menerus maka diharapkan suatu hari nanti para astronom bisa memprediksi kapan suar super terjadi sehingga bisa diambil tindakan untuk mengurangi kerusakan di Bumi.

Untuk sekarang, para astronom akan terus mengamati ledakan tersebut supaya bisa lebih banyak belajar,

Fakta menarik

Suar Matahari yang biasa terjadi, ukurannya bisa puluhan kali lebih besar dari Bumi. Salah satu suar super yang diamati pada bintang katai merah ukurannya 20 lebih besar dari suar yang sering terjadi di Matahari!

Share:

Mehr Neuigkeiten
14 September 2020
10 September 2020
3 September 2020

Bilder

Wache halten
Wache halten

Printer-friendly

PDF File
1011,2 KB