Folge uns
iBookstore
Android app on Google Play
Gefällt mir
Ein Programm der Universität Leiden
Kawan Bumi Si Asteroid yang Manis
28. June 2016

Ruang angkasa adalah tempat yang gelap dan kosong, tapi tidak mesti berarti kesepian. Planet-planet gas raksasa (seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus) masing-masing memiliki banyak sekali teman.

Tentu saja Bumi mempunyai Bulan. Dan rupanya selama lebih dari 100 tahun, Bumi juga ditemani asteroid yang setia kawan!

Asteroid yang dinamai Asteroid 2016 HO3 ini ditemukan pada bulan April. Saat mengitari Matahari, asteroid itu mengelilingi Bumi dalam permainan loncat katak. Tonton video berikut supaya bisa melihat lintasan yang dilaluinya.

Letal asteroid mungil ini terlampau jauh dari Bumi untuk bisa dikatakan satelit sejati, seperti Bulan. Sebaliknya, kita menyebutnya "kuasi-satelit."

Meskipun demikian, asteroid ini tampak setia pada kita. Asteroid itu melingkari Bumi, tapi tidak pernah keluyuran terlalu jauh saat mereka berdua mengelilingi Matahari. Ia akan terus mengikuti pola ini sebagai teman Bumi hingga seratus tahun lagi.

Asteroid itu tidak pernah berkeliaran lebih dari 100 kali jarak Bumi dan Bulan. Jarak paling dekat ke Bumi yang pernah dialaminya adalah 38 kali jarak Bumi ke Bulan (14 juta kilometer). Artinya, teman kosmik kita ini pasti tidak akan mengancam manusia. Fyuh!

Tantangan Berburu Asteroid

Kami bekerja sama dengan Observatorium Las Cumbres membuat website baru yang keren supaya kalian bisa menelusuri jejak asteroid. Website ini didesain untuk merayakan Hari Asteroid yang jatuh pada tanggal 30 Juli 2016. Jangan sampai terlewat, ya! Yuk, bergabung di http://asteroidday.lcogt.net

Fakta menarik

Kita tidak yakin seberapa besar ukuran asteroid ini, tapi kemungkinan tidak lebih besar daripada lapangan sepakbola.

Share:

Mehr Neuigkeiten
14 September 2020
10 September 2020
3 September 2020

Bilder

Der neueste Gefährte der Erde
Der neueste Gefährte der Erde

Printer-friendly

PDF File
984,6 KB